Wah, lama tidak menggunakan Python, otak terasa buntu. Soal yang perlu dipecahkan sederhana: hitunglah Pi menggunakan Wallis Formula : setelah 1 jam mencoba, maka saya menemukan potongan kode yang saya rasa betul: In [50]: pi = 2 * reduce(lambda x,y: x*y, [(4.0*i**2)/(4.0*i**2-1) for i in xrange(1,1000)]) In [51]: pi Out[51]: 3.1408069608284657 Wah, ternyata lebih ribet dari yang saya kira pada awalnya. Namun cool ... kita dapat menghitung Pi hanya dengan satu baris kode yang melibatkan fungsi built-in reduce , lambda , serta list comprehension . Yang baru saya pelajari dan gunakan adalah fungsi reduce . Potongan penjelasan mengenai fungsi reduce dari help Python: reduce ( function , iterable [ , initializer ] ) Apply function of two arguments cumulatively to the items of iterable , from left to right, so as to reduce the iterable to a single value. For example, reduce(lambda x, y: x+y, [1, 2, ...
Termotivasi oleh video Jessica McKellar ini , tahun ini saya membangun kembali ketertarikan saya akan pemrograman Python. Saya sudah cukup lama mengenai Python, bahkan dulu sempat mengandalkan Python untuk menghasilkan aplikasi keuangan dan gudang. Sayangnya, sejak saya menjadi "pegawai", saya tidak punya banyak kesempatan untuk menggunakan Python. Namun, Python tetap menjadi hobi. Mulai dari mana? Saya memutuskan untuk mulai dengan mempelajari kembali Python, khususnya yang berhubungan dengan membuat game dengan Pygame dan Python 3. Python 3. Blog ini merupakan catatan saya saat menginstalasi Python 3 di laptop. Laptop saya bersistemoperasikan Windows 7. Python 2.7 sudah terinstall dalam laptop dan menjadi "default" aplikasi untuk membuka script Python. Dengan kata lain, saya ingin ada 2 versi Python di laptop ini. Mula-mula, saya menentukan Python 3 versi berapa yang akan saya install. Pilihan saya jatuh pada Python 3.2. Alasannya semata-mata karena P...