Langsung ke konten utama

Dasar-Dasar Python

Belajar bahasa pemrograman Python tidaklah sulit, malah menurut saya termasuk yang paling mudah untuk dipelajari. Belajar Python terus terang mengingatkan saya akan saat-saat mempelajari BASIC saat SMP dulu. Mulai posting ini dan beberapa posting selanjutnya saya mencoba menuliskan singkat mengenai dasar-dasar pemrograman Python.

Catatan: saya menggunakan Python 2.5. Python 3.X memiliki sintaks yang berbeda dengan Python 2.X
Bilangan
Ada 4 (empat) tipe bilangan dalam python:
  • integer, atau bilangan bulat
  • long integer, bilangan bulat seperti integer tapi untuk bilangan-bilangan besar
  • floating point, atau bilangan pecahan
  • complex numbers, atau bilangan kompleks
String
String adalah sekumpulan karakter (dalam bahasa Indonesia string berupa kata atau kalimat). Untuk menyatakan/menggunakan string:
  • tanda petik tunggal (single quote) misalnya: ‘Ini adalah string’
  • tanda petik ganda (double quote) misalnya: ‘Saya bertanya kepadanya: “Siapa namamu?”’
  • tanda petik tiga (‘’’) biasanya digunakan untuk string yang berbaris-baris misalnya:
‘’’ Ini adalah contoh string yang panjang sehingga diperlukan berbari-baris untuk menuliskannya’’’
  • Escape sequences. Misalnya jika kita mempunya string yang mengandung karakter tanda petik tunggal (‘) misalnya (dalam bahasa Inggris nih contohnya soalnya dalam bahasa Indonesia kasus ini jarang ya…) ‘What’s is your name?’ maka Python akan bingung mana tanda petik yang merupakan penanda akhir string. Oleh karena itu gunakan escape sequence \’ . Sehingga string dituliskan sebagai ‘What\’s your name?’
  • Raw string digunakan apabila kita memang ingin menampilkan escape sequence secara apa adanya. Untuk itu di depan string letakkan huruf r. Sebagai contoh: r’Untuk menampilkan baris baru gunakan \n’
  • Unicode string berguna untuk menampilkan karakter internasional misalnya karakter Cina maka gunakan unicode. Catatan: saya sendiri belum jelas bagaimana menggunakan  unicode dalam program.
  • String dalam Python adalah immutable alias sekali didefinisikan tidak bisa diganti. Jadi dalam Python tidak bisa kita menyisipkan atau menambahkan karakter ke dalam string.
Variabel


Menyatakan variabel dalam Python mudah saja, misalnya kita ingin membuat variabel bernama ‘kata’ dengan isi ‘Hallo, apa kabar?’ maka dalam Python dinyatakan dengan:
kata = ‘Hallo, apa kabar?’
Aturan pemilihan nama variabel:
  • Karakter pertama variabel HARUS berupa huruf alfabet atau sebuah underscore ( ‘_’ )
  • Karakter selanjutnya dapat berupa huruf alfabet, angka, atau underscore ( ‘_’ )
  • Nama variabel adalah case-sensitive alias huruf kapital tidak sama dengan huruf kecil, misalnya variabel namasaya merupakan variabel yang berbeda dengan namaSaya.
  • Contoh nama variabel yang valid: i, namasaya, nama_saya, _namasaya
  • Contoh nama variabel yang tidak valid: 2nama, nama saya, nama-saya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dasar-Dasar Python (2)

Sebagian besar baris program yang kita tuliskan akan berupa sebuah expression . Contoh sederhana dari expression misalnya 2 + 3. Sebuah expression terdiri dari operand dan operator . Operand : 2 dan 3 Operator : + Operator adalah penanda bahwa program yang kita buat sedang melakukan sesuatu, dalam contoh di atas program kita sedang menjumlahkan angka 2 dan 3. Operasi Bilangan Seperti telah disinggung sebelumnya Python mengenal bilangan tipe Integer, Long Integer, Floating Point dan Complex Number. Dan seperti bahasa pemrograman lain pada umumnya, kita dapat memanipulasi bilangan dengan operator operasi bilangan. Operasi bilangan yang umum digunakan: penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian. # operasi integer a = 3 + 4 # a bernilai 7 b = 4 - 3 # b bernilai 1 c = 3 * 4 # c bernilai 12 d = 4 / 3 # pembagian integer, d bernilai 1 e = 4 % 3 # sisa pembagian integer, e bernilai 1 print a, b, c, d, e # cetak hasil # operasi long integer f = 10000000000L + 25

Menghitung Pi

Wah, lama tidak menggunakan Python, otak terasa buntu. Soal yang perlu dipecahkan sederhana: hitunglah Pi menggunakan Wallis Formula : setelah 1 jam mencoba, maka saya menemukan potongan kode yang saya rasa betul: In [50]: pi = 2 * reduce(lambda x,y: x*y, [(4.0*i**2)/(4.0*i**2-1) for i in xrange(1,1000)]) In [51]: pi Out[51]: 3.1408069608284657 Wah, ternyata lebih ribet dari yang saya kira pada awalnya. Namun cool ... kita dapat menghitung Pi hanya dengan satu baris kode yang melibatkan fungsi built-in reduce , lambda , serta list comprehension . Yang baru saya pelajari dan gunakan adalah fungsi reduce . Potongan penjelasan mengenai fungsi reduce dari help Python: reduce ( function ,  iterable [ ,  initializer ] ) Apply   function   of two arguments cumulatively to the items of   iterable , from left to right, so as to reduce the iterable to a single value. For example, reduce(lambda   x,   y:   x+y,   [1,   2,   3,   4,   5])   calculates   ((((1+2)+3)+4)+5) . The l

Belajar: List Method

Sekedar mengulang mengenai 'list method ': method (atau ada yang menyebug fungsi) bawaan untuk objek 'list'. List Method: append : menambahkan item ke dalam list count : menghitung berapa banyak item ada dalam list extend : menambahkan item dari list lain ke dalam list index : memberitahukan index/posisi dari sebuah item dalam list pop : mengeluarkan sebuah item dari list; mengembalikan item tersebut sebagai 'return value'.  Jika tidak ditentukan index item yang akan dikeluarkan, fungsi akan mengeluarkan item terakhir dalam list remove : menghapus item tertentu dari list reverse : mengurutkan list secara terbalik (dari item besar ke kecil) sort : mengurutkan list (dari item kecil ke besar) Beberapa contoh: >>> my_list = ['chopsticks', 'dark soy sauce', 'wasabi', 'fugu', 'sake', 'ramen', 'shiitake mushrooms'] >>> my_list.sort() >>> my_list ['chopsticks', '